Jumat, 01 April 2011

episode 23: deathmatch

"salamence,dragon claw!!"salamence melayangkan cakarnya ke feraligatr."feraligatr,ice punch!" pukulan es pun juga menghantam salamence.keduanya seri.namun bagiku,itu adalah peringatan yang sangat berbahaya.karena ice punch bisa mengalahkan salamence dalam satu pukulan."kenapa,reiji ozora?apakah kau kehabisan akal?" kata redz mengejek."sedikit..."jawabku agak bingung.bagaimana cara mengalahkan dia."ayo,jika kau tidak mau maju,biar kuselesaikan!feraligatr!ice punch!" pukulan es pun menghantam salamence.namun nyaris saja.salamence sempat menghindar."salamence,draco meteor!"meteor berjatuhan dari atas dan menghancurkan arena.nafasku sudah tidak beraturan karena emosi dan lelah...

redz berdiri dengan feraligatr yang sedikit terluka."kau sudah berjuang keras...reiji"kata redz mengankat tangannya."kemenangan ada di tanganku.ayo!ice punch!"suruh redz kepada feraligatr."salamence,ayo menghindar!"sekali lagi aku beruntung.serangannya sedikit meleset.aku bernafas lega.namun aku juga harus bisa menyelesaikan situasi ini."reiji,kapanpun,dimanapun,kau pasti bisa membaca situasinya" kata redz."maksudmu?"tanyaku bingung."kau pikirkan baik baik.kau sudah berhasil sejauh ini.apakah kau masih mengandalkan keberuntungan?"tanya redz lagi.aku masih berfikir.apakah yang selanjutnya...keberuntungan akan masih ditanganku.

"kurasa,satu ice punch lagi...sudah cukup menghabisimu.untuk menyelesaikan balas dendam kami"kata redz mengepal tangannya dengan keras."kami?dendam?bicara masa depan lagi!"protesku sudah muak dengan semuanya."feraligatr,seismic toss!"feraligatr mencengkram ekor salamence,memutarnya dan melemparnya keatas.salamence terjatuh keras..."tampaknya,feraligatrku lebih kuat,makanya seismic toss lebih kuat"kata redz menganalisis.tampaknya pertarungan kami jadi sedikit...kaku."ayo,sekarang habisi,seismic toss!"suruh redz menghancurkan salamenceku sekali lagi.aku punya satu kesempatan.dan itu akan kugunakan sebaik baiknya!

salamence mulai jatuh.nafasku sudah semakin cepat.karena sensasinya,membuat jantungku semakin berdebar."maaf reiji,kau kalah" kata redz memproklamasikan kemenangannya.aku tersenyum,dan keringatku jatuh."begitukah?"tanyaku.redz kaget."apa maksudmu?"tanya redz."inilah maksudku!salamence,dragon claw!!"salamence yang jatuh dari atas menukik kebawah dengan kecepatan tinggi menghantam feraligatr."feraligatr!"dia menatap tajam pokemonnya dengan penuh percaya diri.dan....






















terlihat di arena...salamence masih berdiri.walau hampir terjatuh.tangannya yang tadi menggunakan dragon claw membeku.tampaknya dia beradu dengan ice punch."reiji.kau menang"kata redz.lalu aku melihat feraligatr yang jatuh.dan benar,ternyata aku menang..."kau pasti bisa mendapatkan apa yang kau inginkan,rei"kata redz."kau juga redz"jawabku tersenyum.lalu dia menghilang menjadi debu.selesainya,pokemonku tiba tiba pulih.bukan satu saja namun semuanya.tampaknya aku bisa melanjutkan ke....pintu terakhir.kubuka pintu itu dan yang kulihat seorang...kumisan.ya bapak bapak kumisan yang tadi datang mengantar kemari...

"kau hampir selesai,rei"katanya."iya.sedikit lagi"kataku bersemangat."namun berhati hatilah.lawan ketigamu bukan sesuatu yang biasa"katanya menatapku tajam."jangan jangan...kau lah lawanku?"tanyaku tajam.dia hanya menggeleng."kau takkan menemukannya di masa depan nanti.namun...berhati hatilah.dia tangguh"katanya berjalan menjauh.aku yang penasaran dan sedikit takut...berjalan kedepan.menuju night