Sabtu, 24 Juli 2010

novel reiji episode 19:dark salamence

"Hei white"seruku padanya."Hai reiji!kau datang!"Katanya berteriak.ya sekarang aku tepat dibawah fortree.di tempat dimana rumput sangat tinggi."Jadi ada apa?"Tanyaku."Sebenarnya..."Katanya sambil menunduk.."Maaf ya reiji"bisik white pelan."Maaf?"Tiba-tiba aku dikepung oleh orang-oranag kemarin."White?!kenapa?!"Tanyaku emosional..."Aku disuruh oleh tuan ryuji..dan..."Saat white berbicara dipotong oleh seseorang "cukup sudah white."Ternyata itu tama."Baiklah kita mulai..."Kata tama sambil merentangkan tangannya."Jadi kau?"Tanyaku sedikit emosi."Diam pengecut!"Tiba tiba saat ia menjulurkan tangannya tubuhku lemas.seperti habis berjalan 100 kilo."Kalahkan dirimu sendiri.baru coba kalahkan aku"kata tama."A..pa..?"Setelah berkata itu aku langsung pingsan."Berdiri pecundang!"Tiba-tiba aku ditendang dengan keras.jelas aku terbangun dan berdiri."Apa maksudmu dan apa maumu?!"Tanyaku lancang."Lebih baik kau lihat ke sekitarmu"jawab orang tersebut.aku kaget.seperti di dalam gua berwarna ungu kehitaman."Ini adalah pikiranmu"jawabnya."Jangan basa-basi!apa maumu?!siapa kau?!"Tanyaku keras."Siapa?aku adalah kau!"Jawabnya keras."Apa..?"Jawabku kaget."Aku yang bersemayam dalam dirimu.aku menunggu sampai kau bisa melawanku...hahahaha!"Katanya berteriak keras."Kalau itu maumu,akan kuajarkan cara bertanding pokemon!keluarlah!scizor!" "Ayo!gengar!"Katanya melemparkan pokeball."Scizor,bullet punch!"Pukulan secepat kilat mengenai gengar."Gengar,thunder!"Listrik kuat mengenai scizor..."Scizor,gunakan swords dance!" "Gengar shadow punch!" Serangan gengar mengenai scizor hingga titik kritis..."Scizor,bullet punch!"Pukulan scizor mengenai gengar lagi."Gengar,shadow punch!" Pukulan itu mengenai scizor lagi.dan scizor pingsan."Hanya segitu?"Tanya orang tersebut."Diam!ayo salamence!"Salamence keluar dari pokeball."Salamence,hydro pump!"Tekanan air tinggi mengenai gengar.gengar juga pingsan."Ayo,metagross!"Raksaksa muncul dari pokeball."Salamence!gunakan fire fang!" Gigitan salamence mengenai kaki metagross."Metagross!meteor mash!"Pukulan kuat melayang dari tangan metagross."Apa?!ayo salamence!draco meteor!"Meteor itu mengenai metagross."Kau tahu?bahkan salamencemu itu berubah terlalu cepat.kau memaksakannya bukan?jika diartikan salamence adalah 50,maka salamencemu adalah 38."Jelasnya panjang lebar."Diam!keluarkan pokemon selanjut...."Belum selesai aku bicara,tiba-tiba metagross masih berdiri."Metagross,explosion!"Ledakan keras terjadi!aku terpental jauh..."Hahaha!rasakan it.."Kali ini kata-katanya terpotong."Aku sudah sering melihat metagross steven di televisi...low kick weavile lebih duluan.karena setelah kuswitch,weav.."Kata-kataku terpotong melihat auranya."Baiklah...ini pokemon terakhirku."Keluar dari pokeballnya salamence berwarna hitam."Ini dark salamence.hanya aku yang memilikinya.karena dendam kepadamu,salamenceku mewarisi kekuatan legenda naga."Jelasnya."Oh ya?weavile ice sh..."Kata-kataku terpotong..."Extreme speed!"Weavile terkena serangan duluan."Lanjutkan dengan special rend!"Serangan dimensi mengenai weavile."Bertahanlah weavile!hancurkan monster itu!ice punch!"Weavile melompat dengan keras.namun..."Salamence,extreme speed!"Saat sudah dekat,salamence baru mulai menyerang weavile.weavile k.o..."Kau masih punya salamence.kita buktikan siapa yang lebih kuat!"Katanya sangat semangat.aku diam seribu kata."Salamence...keluarlah.."Salamence yang terlukapun keluar..."Ayo..selesaikan!draco meteor!"Bola besar menuju ke salamence hitam..."So close,but you never beat me"kata orang itu."Salamence,roar of time!"Waktu serasa berhenti.salamence pingsan.dan pertandingan dimenangkan olehnya."Sekarang,kau akan merasakan yang kurasakan!kuambil alih tubuhmu!berlatihlah disini baik baik!hahahaha!!!!"Teriak orang itu."Biar kuberitahu namaku,nightwyvern..atau night" "tunggu!2 minggu dari sekarang,kembalilah kesini...kita akan bertanding ulang!"Teriakku.night pergi...tampaknya ia sudah mengambil alih tubuhku...